Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jadi Perbincangan Hangat, Pilpanag di 248 Nagori Se-Kabupaten Simalungun Akan Gelar Pertengahan Maret 2023

LAMBADA POST, Simalungun- Pelaksanaan Pemilihan Pangulu Nagori ( Desa ) adalah merupakan “pesta” rakyat ditingkat Nagori atau Desa dan dilaksanakan secara periodik yakni sekali dalam lima tahun.

Pada awalnya pemilihan pangulu Nagori atau Desa dianggab sebagai kegiatan biasa dan berjalan sebagaimana mestinya. Namun sejak tahun 2015 silam, pembicaraan tentang Nagori ( Desa ) di Indonesia kian ramai.

Termasuk di kabupaten Simalungun yang akan melaksanakan Pemilihan Pangulu Nagori ( Pilpanag ) secara serentak di 248 Nagori atau Desa se Kabupaten Simalungun pada tanggal 15 Maret 2023 mendatang. Hal ini pun ramai dibicarakan masyarakat dari berbagai golongan.

Konon kabarnya pelaksanaan, Pilpanag secara serentak di 248 Nagori atau Desa di kabupaten Simalungun telah mendapat restu dan sudah ditetapkan dalam rapat pimpinan dan anggota Badan Anggaran DPRD Simalungun bersama dengan pihak pemerintah kabupaten dimana pelaksanaan Pilpanag akan di gelar secara serentak di 248 nagori atau desa pada tanggal 15 maret 2023.

Berbagai hal yang terkait dengan hal itu pun menjadi pembahasan termasuk persaingan yang dinilai akan berjalan sangat ketat.

Seperti pembicaraan di salah satu kedai kopi yang ada di komplek Griya jalan Sang Nauwaluh senin, (3/10/2023), dimana saat itu sejumlah praktisi hukum dan wartawan serta ketua Maujana Nagori Rambung Merah sedang minum kopi bersama di lokasi perumahan tersebut.

Salah satu pembicaraan yang di bahas adalah terkait pelaksanaan Pemilihan Pangulu Nagori secara serentak di 248 nagori di Kabupaten Simalungun yang pelaksanaannya di gelar pada Pertengahan Maret 2023 yang akan datang adalah terkait tentang kesinambungan pembangunan desa yang bisa mengangkat perekonomian masyarakat.

Pondang Hasibuan SH, salah seorang praktisi hukum dari LBH-RI, dalam perbincangan tersebut mengatakan, “untuk memaksimalkan pembangunan di tingkat pedesaan dengan pengelolaan Dana Desa maka masyarakat juga harus berhati hati dan benar benar memanfaatkan momen pemilihan pangulu nagori atau kepala desa dengan cara menggunakan hak pilih secara tepat dan jeli. Pilihlah pangulu nagori atau kepala Desa yang kreatif, transparan. Sehingga pembangunan di nagori bisa mendukung bagi peningkatan perekonomian desa”, kata Pondang Hasibuan seorang praktisi hukum di kabupaten Simalungun tersebut.

Berbicara tentang hak pilih dan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya secara dan memilih orang yang tepat, juga diamini oleh Buyung Tanjung, Tokoh masyarakat nagori Rambung Merah yang juga merupakan ketua Maujana Nagori Rambung Merah, serta anggota Persatuan Anggota Badan Permusyawarahan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Simalungun sepakat agar masyarakat menggunakan hak pilihnya dangan tepat. Selain itu, kedepan kita semua pihak dilibatkan dalam pembangunan.

Lain hal dengan Muhammad Irvan Kurniawan SH, yang juga merupakan praktisi Hukum dan Owner media online Lambada-Post.com.  Menurut M Irvan, “banyaknya pembicaraan tentang pemerintahan Nagori merupakan suatu kewajaran, karena Pilpanag itu merupakan penentuan kepemimpinan di desa”. (M Said )

Post a Comment for "Jadi Perbincangan Hangat, Pilpanag di 248 Nagori Se-Kabupaten Simalungun Akan Gelar Pertengahan Maret 2023"